Sabtu, 16 November 2013

6 Cerita Menyedihkan Mahasiswi Korban Penyiraman Air Keras


Diancam foto bugilnya disebar


Fuad (26), kakak Lynia Davega (19), mahasiswi Binus korban penyiraman air keras mengungkapkan Ricky Halim Levin (23) pernah mengancam sebarkan foto bugil adiknya ke internet. Ancaman itu didapat setelah Fuad melarang pelaku penyiraman air keras itu mendekati Lynia.

"Saya bilang sama dia, sebarkan saja. Terus terbukti kan dia cuma ngancem," ujar Fuad, di kantor pengacara keluarga di Slipi, Jakarta Barat, Jumat (15/11).

Selain itu, Fuad juga membantah pernyataan tersangka terkait ancaman pembunuhan terhadap pelaku jika tetap mendekati korban. Dirinya juga menampik semua pembelaan tersangka di media massa.

Dulunya cantik


Keluarga mempublikasikan foto yang menggambarkan kondisi terakhir Lynia Davega (19), korban penyiraman air keras oleh mantan pacarnya, Ricky Halim Levin (23). Foto itu sengaja diperlihatkan keluarga korban agar masyarakat mengetahui bagaimana kondisi korban.

Dalam tiga foto yang dipublikasikan tersebut, pihak kuasa hukum memperlihatkan wajah cantik Lynia sebelum penyiraman, kondisi usai penyiraman, dan kondisi terakhir pascaoperasi. Korban sendiri saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Dirawat selama beberapa bulan

Keluarga Lynia Davega (19), korban penyiraman air keras oleh mantan pacar Ricky Halim Levin (23) memindahkan perawatan dari Rumah Sakit Royal Taruma ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Menurut kuasa hukum korban, Trifester Yady menjelaskan, pemindahan itu dilakukan karena peralatan di RSCM lebih lengkap.

Selain itu, ungkapnya, sejak menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Taruma sejak tanggal 3 Oktober 2013, keluarga korban telah mengeluarkan biaya hingga ratusan juta rupiah. Dan, lebih parah lagi biaya tersebut ditanggung sendiri oleh keluarga korban.

Korban salah sasaran

Kasus penyiraman air keras oleh Ricky Halim Levin (23) terhadap Lynia (19), mahasiswi Binus di rumah kos nya di Jl U No 7B, RT09 RW 15, Palmerah Jakarta Barat pada Kamis (03/10) lalu, merupakan aksi salah sasaran.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian terungkap, bahwa Ricky sedianya menaruh dendam terhadap kakak korban. Hal itu karena, kakak Lynia dianggap selalu menghalang-halangi hubungannya. Hingga, belakangan muncul niat jahatnya untuk membalas dendam.

Alami kerusakan parah harus jalani operasi


Lynia Davega (19), korban penyiraman air keras oleh mantan pacar Ricky Halim Levin (23) mengalami kerusakan wajah cukup parah. Lantaran itu, pihak keluarga memindahkan perawatan Lynia dari Rumah Sakit Royal Taruma ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna penyembuhan.

Biaya yang ditanggung sendiri oleh keluarga korban pun bisa dibilang sangat besar. Mereka harus membayar lebih dari Rp 200 juta demi mengembalikan wajah cantik Lynia. Kondisi korban, hampir seluruh wajahnya rusak parah hingga memerlukan operasi untuk mengembalikan struktur wajahnya.

Korban dituding kumpul kebo


Keluarga Lynia Davega (19) membantah pengakuan Ricky Halim (23), mantan kekasih sekaligus pelaku penyiram air keras yang menyebutkan dirinya tinggal satu kamar dengan korban. Tuduhan Ricky tersebut, menurut keluarga, hanya akan memperburuk kondisi Lynia.

Keluarga korban membenarkan kalau Selama ini pelaku saban hari berkunjung ke kosan korban, tapi tidak menginap. Riki datang dari pagi hingga malam ke kosan, karena Lynia sering minta dibuatkan masakan oleh dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar