Jumat, 07 November 2014

5 Tepat Wista yang Menawarkan Sensasi Liburan Teraneh

Suka mencoba berpetualang ke tempat-tempat unik yang menawarkan sensasi liburan aneh? Lima tempat ini menawarkan sensasi liburan yang tidak biasa dan tentunya tidak mainstream. Penasaran? Berikut kami sajikan lima tempat wisata yang menawarkan sensasi liburan aneh. Mari kita simak bersama! dikutip dari Merdeka

Hotel Faktum

Berbeda dari hotel pada umumnya, Hotel Faktum di Swedia menawarkan sensasi bermalam selayaknya gelandangan. Hanya dengan merogoh kocek USD 10 (atau sekitar Rp 97.000), pengunjung bisa merasakan bagaimana rasanya tidur di kolong jembatan.

Menariknya, semua keuntungan dari hotel ini disumbangkan untuk Faktum Magazine, majalah Swedia yang dijual oleh para tunawisma. Salah satu pihak Hotel Faktum, Aaron Israelson, seperti dilansir Huffington Post, mengatakan bahwa hotel ini membawa pesan moral, yakni untuk mengingatkan masyarakat tentang keberadaan tunawisma di sekitar mereka.

Shanty Town

Tinggal di tempat kumuh layaknya orang miskin tampaknya telah menjadi petualangan yang mengasyikkan bagi para turis kaya dari berbagai belahan dunia. Sebuah resor dan spa mewah bintang lima di Afrika Selatan bahkan menawarkan sensasi berlibur di lingkungan kumuh yang minim listrik dan air.

Menariknya, Shanty Town, sebuah lingkungan kumuh yang sengaja dibangun sebagai bagian dari Emoya Estate, resor dan spa mewah di Afrika Selatan, banyak dikunjungi para turis kaya dari mancanegara.

Shanty adalah sebuah gubuk kecil terbuat dari lembaran seng tua atau bahan tahan air lainnya. Ini adalah tempat tinggal bagi masyarakat miskin di Afrika, yang tidak hanya minim listrik, melainkan juga air. Untuk menginap semalam di tempat kumuh ini, para tamu harus membayar USD 80 (Rp 936.160) - sedikit lebih rendah dari upah bulanan rata-rata seorang pekerja rumah tangga di Afrika Selatan.

Kebun yang dipenuhi tanaman beracun

Alnwick merupakan satu dari banyak taman yang berada di sekitar kastil Alnvika di Northumberland, Inggris. Uniknya, taman ini dipenuhi banyak tanaman paling berbahaya di dunia, yang mampu membunuh manusia.

Di sini, pengunjung bisa menemukan sekitar 100 varietas tanaman narkotika yang dilarang hukum. Bahkan, kita juga dapat menjumpai tanaman mematikan yang disebut belladonna.

Terlepas dari kenyataan bahwa taman Alnwick yang beracun, sejarah taman ini berakar pada tahun 1750, sebagaimana dilansir Oddycentral. co.uk. Awalnya, beberapa tanaman yang tidak beracun tumbuh di sekitar taman. Namun, untuk mempertahankan status taman racun, tanaman-tanaman selain yang beracun pun dihilangkan.

Para wisatawan yang berkunjung ke taman Alnwick selalu berada di bawah pengawasan seorang pemandu khusus yang mengamati mereka dengan hati-hati, sehingga tidak ada yang menyentuh tanaman beracun.

Untuk menghindari insiden yang tak diinginkan, pihak pengelola juga memagari dan memasang banyak tanda peringatan berbahaya di seluruh taman. Yang terpenting, pengunjung tidak diperbolehkan untuk menyentuh tanaman tersebut.

Chamonix Skywalk

Chamonix Skywalk yang berada di puncak Gunung Aiguille du Midi terletak pada ketinggian 3842 meter di atas permukaan laut. Chamonix Skywalk sendiri merupakan sebuah kotak kaca yang menawarkan pemandangan Pegunungan Alpen di Prancis yang sangat luar biasa.

Destinasi wisata ini terbuka untuk umum sejak tanggal 21 Desember 2013 lalu. Dari kotak kaca ini, pengunjung juga bisa melihat kondisi bagian bawah Gunung Aiguille du Midi yang sangat terjal.

Bermalam di rumah es

Bagi Anda yang tidak kuat dingin, tempat ini mungkin akan terasa seperti neraka. Penginapan Igloo yang terletak di Pegunungan Alpen tepatnya di Desa Igloo di puncak Gunung Nebelhorn, dekat Bayern, Oberstdorf, Jerman, menawarkan sensasi menginap selayaknya orang Eskimo.

Untuk membuat pengunjung merasa lebih nyaman, setiap ranjang dilapisi dengan bulu rusa supaya terasa lebih hangat. Penginapan ini akan dibuka selama musim dingin hingga April 2014. Selain itu, penginapan ini juga dilengkapi dengan tempat pemandian air panas yang bersuhu 40 derajat. Tertarik? Anda perlu merogoh kocek 114 euro atau sekitar Rp 1,8 juta untuk bermalam di tempat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar