Kamis, 06 November 2014

5 Acara Pemakaman Jenazah Teraneh di Dunia

LensaTerkini > Maut memang menjadi rahasia. Siapa pun tidak bisa memprediksikan datangnya. Hanya bisa dilakukan bagi yang hidup mengiringi jenazah hingga ke liang lahat bahkan beberapa tradisi sejagat hingga menggelar ritual penguburan menjadi tradisi turun temurun, tentunya berbeda-beda maksud dan tujuan.

Beberapa ritual ini sangat unik sekaligus ada pula yang menjijikkan. Seperti apa ritual pemakaman jenazah di pelbagai wilayah ini? Dilansir dari Merdeka berikut ulasannya.

Peti mati fantasi di Ghana

Setiap jenazah di Ghana dikuburkan dengan peti mati sangat unik. Mereka bisa memesan bahkan tidak mungkin sekalipun. Ini terjadi di Kota Thesi, distrik Accran. Warga di sana yang meninggal bakal dikuburkan dengan peti mati sudah dipesannya, biasanya mewakili profesi namun kini berkembang ke arah kesukaan atau hobi.

Para pembuat peti mati fantasi ini juga memamerkan karya-karyanya di etalase dalam bentuk replika kecil. Ada peti mati iPhone, botol Coca Cola, buah-buahan, dan sebagainya. Jika saja Elvis Presley meninggal di wilayah itu tentu dia sudah dikuburkan dengan peti mati berbentuk gitar.

Menara Bisu di India

Sebuah kepercayaan bernama Zoroastrianisme di Kota Mumbai, India percaya setelah kematian jenazah hanya mencemarkan lingkungan. Mereka tidak mengkremasi atau menguburkan sebab dipercaya mencemari unsur sakral yakni api dan bumi. Mereka menyimpan mayat di atas menara buatan diberi nama Menara Bisu dan membiarkan tubuh meninggal itu dimakan burung pemakan bangkai.

Praktik ini ternyata masih dilakukan di beberapa di India. Namun berkurangnya populasi burung pemakan bangkai menyebabkan proses pemakaman jenazah ini semakin mengerikan. Mayat bertumpuk dan membusuk di atas menara dan banyak membangkitkan kontroversi di masyarakat.

Penari telanjang di pemakaman China

Upacara kematian tentu punya ritual yang cukup sakral, hening, dan khusyuk. Ini bisa jadi sangat membosankan bagi beberapa orang. Namun di Kota Donghai, China, kematian menjadi hal paling menyenangkan. Ini lantaran dalam setiap kematian warga Donghai disediakan atraksi penari telanjang.

Kematian di sana merupakan simbol reputasi dan kehormatan. Makin banyak orang menghadiri pemakaman mereka makin terhormatlah jenazah. Jadi banyak keluarga menyewa penari telanjang demi menarik perhatian banyak orang. Namun pihak berwenang China telah melarang praktik ini lantaran banyak media semakin gencar memberitakan.

Berpuasa sampai mati di India

Ini mungkin melenceng dari proses pemakaman namun ini merupakan proses kematian dipraktikkan oleh komunitas kepercayaan Jain di India. Mereka yang telah sakit parah justru berpuasa tidak makan dan minum disebut santhara.

Kematian suka rela ini dipercaya sebagai pemurnian spiritual dan percaya tujuan hidupnya sudah tercapai. Ini sama dengan praktik euthanasia alias bunuh diri sebab keinginan sendiri, namun komunitas Jain justru menabukan hal itu sebab caranya dengan menyakiti diri sendiri.

Endocannibalisme di Amerika Selatan dan Aborigin

Endocannibalisme dari suku Aborigin dan beberapa suku di Amerika Selatan bisa jadi merupakan praktik pemakaman jenazah paling mengerikan dan menjijikkan sejagat. Praktik ini memakan tubuh mereka telah meninggal sebab dipercaya bakal mempunyai sifat-sifat seperti orang yang tiada itu.

Ritual ini memang belum pernah terekam jejaknya oleh kalangan akademisi. Itu sebabnya mereka menuduh ini cara penjajah kolonialisme mendapat dominasi politik. Meski demikian ada beberapa suku masih memakan abu dan sisa tulang orang mati setelah dikremasi seperti komunitas Yanomamo di Amerika Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar