Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani ikut memantau proses pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 oleh Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan wakil pemerintah. Puan berpandangan, besaran fiskal yang akan dimasukkan ke dalam RAPBN tersebut bisa dipergunakan dengan baik demi kesejahteraan rakyat.
Dengan begitu, kata Puan, rakyat tidak akan dirugikan meski ada perbedaan visi dan misi antara pemerintahan SBY dengan pemerintahan Jokowi-JK mendatang.
"RAPBN yang akan datang ini, memang sebaik-baiknya dengan fiskal yang ada bisa dipergunakan semata-mata adalah untuk kesejahteraan rakyat ke depan jangan kemudian rakyat dirugikan karena ada perbedaan visi dan misi antara pemerintahan hari ini dan pemerintahan yang akan datang," ujar Puan di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/8).
Bagi Puan, kini persoalan postur APBN 2015 bukan hanya perbedaan pandangan antara fraksi pemerintah maupun pihak oposisi.
"Jadi saya berharap semua yang diusulkan oleh kami dalam pembahasan anggaran memang diberikan peluang serta celah didukung oleh semua fraksi yang ada dan juga pemerintah. Karena kan kami tidak berbicara angka yang kami inginkan. Yang kami bicara yang kami inginkan untuk rakyat," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar