Mulai 20 Agustus 2014, pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah dibuka. Pendaftaran kali ini tergolong lebih mudah lantaran menggunakan sistem komputerisasi atau online. Persyaratan pun dibuat lebih mudah.
Karena kemudahan itu, semakin banyak masyarakat berbondong-bondong mendaftarkan diri dan mengadu peruntungan dengan menjadi CPNS. Untuk mendaftar ikut tes, calon pelamar tidak perlu menyiapkan SKCK, surat kuning dan lain sebagainya. Dokumen tersebut tetap dibutuhkan namun nanti setelah lolos tes.
"Sekarang sistemnya sudah bagus dan makin terbuka. Kompetisi terbuka ini memperbanyak minat masyarakat," ucap Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Eko Sutrisno ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Minggu (24/8).
Animo masyarakat mendaftar atau minimal sekadar mencari informasi soal perekrutan CPNS juga terlihat dari banyaknya pengakses situs pendaftaran CPNS. Alhasil, sistem situs tersebut sempat down di awal pendaftaran CPNS. Eko menyebut, rata-rata mencapai 1 juta orang per hari. Prediksi Eko, dari jumlah tersebut, 70 persen di antaranya melamar CPNS.
"Kalau sampai hari ini berapa yang sudah daftar saya belum dapat data, mungkin besok baru update. Prediksi saya mungkin (tiap hari) 700.000 itu akan melamar," katanya.
Dia juga mengklaim, mekanisme test CPNS dengan sistem CAT, membuat masyarakat makin antusias. Dia meyakini, masyarakat merasa lebih percaya sistem komputer karena hasil dapat langsung dilihat dan lebih transparan.
"Dengan tes seperti ini banyak yang dulunya tidak berminat sekarang malah ikut," imbuhnya.
Bagi Anda yang berminat atau tertarik mendaftarkan diri menjadi CPNS, merdeka.com mencatat beberapa informasi terbaru mengenai perekrutan CPNS 2014. Berikut informasinya.
Bagi Anda yang berminat atau tertarik mendaftarkan diri menjadi CPNS, merdeka.com mencatat beberapa informasi terbaru mengenai perekrutan CPNS 2014. Berikut informasinya.
1 orang pelamar, 1 instansi, 3 pilihan
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini pertama kali menggunakan sistem online. Di balik perubahan mekanisme pendaftaran, pemerintah juga membatasi pendaftar.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Eko Sutrisno mengatakan dengan sistem baru ini, pelamar tidak bisa mendaftar di banyak instansi pemerintahan. Satu pelamar hanya boleh mendaftar satu instansi. Hanya saja bisa memilih 3 pilihan di instansi yang sama.
"Misalnya Anda mendaftar di BKN dan anda sarjana hukum. Di sana ada beberapa puluh pilihan yang membutuhkan jabatan hukum misalnya analis pegawaian, analis hukum dan lain sebagainya," ucap Eko ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Minggu (24/8).
Pendaftaran bisa diperpanjang sampai akhir tahun
Sistem perekrutan dan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini pertama kali menggunakan sistem komputerisasi. Berbagai kendala ditemui dalam proses pendaftaran. Salah satunya sistem website ambruk gara-gara diakses jutaan orang.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Eko Sutrisno meminta masyarakat tidak khawatir jika sistem pendaftaran online down. Semua calon pelamar dijanjikan bakal difasilitasi. Kemungkinan besar proses perekrutan bakal diperpanjang hingga akhir tahun ini.
"Kalau waktu mendaftarnya masih kurang pokoknya peserta tidak dirugikan. Kalau kesulitan sistemnya naik turun nanti akan kita perpanjang. Jangan terlalu susah lah. Teman-teman daerah kalau masih mikir kesulitan maka akan sulit. Ini bisa kita perpanjang hingga akhir Desember 2014," ucap Eko ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Minggu (24/8).
Tes CPNS setiap hari
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Eko Sutrisno tidak khawatir perpanjangan masa pendaftaran CPNS bakal mengganggu jadwal tes. Dengan sistem komputerisasi atau biasa disebut CAT, tes perekrutan CPNS bisa dilakukan setiap hari. Setiap instansi bisa menggelar tes CPNS dan akan difasilitasi oleh BKN.
"Tiap hari ada tes, masyarakat tidak usah khawatir," tegasnya.
Eko juga menjamin tidak akan ada kebocoran soal. Pemerintah mengaku telah menyiapkan puluhan ribu bank soal. Rata-rata tidak sama antara satu soal dengan soal lainnya.
Eko juga menjamin tidak akan ada kebocoran soal. Pemerintah mengaku telah menyiapkan puluhan ribu bank soal. Rata-rata tidak sama antara satu soal dengan soal lainnya.
"Bank soal kita puluhan ribu. Yang namanya bocor ada soal atau jawaban di fotocopy. Ini tidak mungkin. Semua soal beda beda dan akan terus diacak," tutupnya.
Nilai bisa langsung dilihat
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Eko Sutrisno memastikan perekrutan CPNS 2014 tidak akan diwarnai dengan kecurangan. Dia meyakini, sistem perekrutan dan sistem tes menggunakan sistem komputer atau CAT menutup ruang gerak kecurangan.
Dengan sistem CAT, semua nilai peserta tes dapat langsung dilihat di layar besar yang telah disediakan. Nilai langsung ditampilkan sesaat setelah tes, tanpa harus menunggu berhari-hari.
"Begitu ikut tes, misalnya 100 soal dan ketika selesai tes langsung dapat skornya, langsung keluar. Di luar ruangan kita pasang layar. Siapa yang lolos yang tidak langsung ketahuan," ucap Eko ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Minggu (24/8).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar