6 Alasan Mengapa Wanita Ingin Membuat Tato Ditubuhnya

Memiliki tato untuk zaman sekarang ini sudah tidak lagi dibatasi oleh gender ataupun usia. Kamu, perempuan atau laki-laki, sudah tua atau masih muda, tentu bisa menorehkan lukisan di tubuhmu dengan beberapa alasan. Nah, kebanyakan perempuan memiliki alasan berikut ini ketika memutuskan untuk membuat tato di tubuh mereka: Dikutip dari Lintas.Me

Pemberontakan

Ketika perempuan merasa dirinya tidak berdaya karena tertekan ataupun frustrasi, maka ia akan melampiaskan masalahnya tersebut secara igresif terhadap diri sendiri.

Salah satu caranya adalah dengan memasang tato di bagian tubuh yang dianggap penting bagi kehidupannya, seperti di bagian punggung atau tangan. Perempuan dengan alasan ini biasanya memilih gambar tato yang terkesan kuat, vandalis, dan out of the box.

Kesepian

Kamu mungkin akan terkesima jika mengetahui berapa banyak perempuan kesepian yang memutuskan untuk menato tubuhnya. Hal ini disebabkan oleh tato bisa menggambarkan atau mengekspresikan perasaan yang sulit diungkapkan.

Biasanya, perempuan yang kesepian akan memilih gambar-gambar sendu dan ‘menyayat’ untuk dipasang di tubuhnya.

Marah dan Kecewa

Saat marah dan kecewa pada keadaan, perempuan juga bisa melampiaskan perasaannya melalui gambar-gambar atau kata-kata kemarahan sehingga kedua perasaan ini juga bisa menjadi alasan kenapa perempuan memutuskan untuk menato tubuhnya.

Estetis

Kebanyakan perempuan saat ini menato tubuhnya dengan alasan nilai estetis. Seniman, penulis, penyair, atau profesi lain yang erat hubungannya dengan seni bisa menjadi pertimbangan besar bagi kaum perempuan untuk menato tubuhnya

Ingin Merasa Seksi

Tato pada bagian tubuh perempuan memang bukan hanya sebatas nilai estetis, tapi juga lebih kepada representasi atau citra diri si perempuan tersebut. Misalnya saja, ketika perempuan ingin merasa seksi, dia akan menato bagian tubuh tertentu dengan gambar-gambar seksi. Misalnya saja, tato kupu-kupu di bagian leher, punggung, atau perut.

Melepaskan Ketakutan

Percaya atau tidak, bukan hanya kemarahan dan kekecewaan saja yang biasa dilampiaskan kaum perempuan dengan menato tubuhnya. Rasa takut juga seringkali dilepaskan dengan cara tersebut sehingga perempuan akan merasa dirinya lebih kuat dan berdaya setelah menato tubuhnya.