Jumat, 05 Desember 2014

7 Produk Makanan dan Minuman yang Banyak Dipalsukan Keasliannya di Dunia

Lensa Terkini - Sekarang sulit menemukan produk makanan yang murni dan terjangkau harganya. Agar mendapat untung banyak, sebagian produsen mencampur produknya dengan bahan yang lebih murah. Bagaimana jika bahan campurannya ternyata berbahaya?

Journal of Food Science menganalisis 1,054 data dari riset ilmiah dan 251 pemberitaan media mengenai produk makanan palsu. Berikut daftar bahan makanan dan minuman yang paling marak dipalsukan: Sumber

Minyak zaitun

Selama ini minyak zaitun dianggap sebagai minyak yang paling menyehatkan. Namun, Anda perlu memastikan minyak zaitun yang Anda beli 100% murni agar manfaatnya optimal. Soalnya, jenis-jenis minyak lain sering ditambahkan ke dalamnya, misalnya minyak jagung, hazelnut, atau kelapa sawit.

Susu

Pemalsuan susu di Cina dan India mungkin akan membuat Anda tercengang. Bahan yang digunakan bermacam-macam, mulai dari yang aman dikonsumsi seperti air, gula tebu, dan tepung tapioka, hingga bahan kimia berbahaya seperti caustic soda (untuk saluran air tersumbat), deterjen (agar muncul busa di susu), pupuk urea, dan formalin.

Madu

Menurut artikel yang ditulis Huffington Post, sepertiga madu yang ada di Amerika Serikat berpotensi tercemar. Bisa jadi botol yang diberi label 'madu' sebenarnya berisi sirup jagung, glukosa, atau fruktosa yang kental dan berwarna keemasan. Bahkan, madu yang diimpor dari Cina berpotensi terkontaminasi antibiotik chloramphenicol dan logam berat.

Saffron

Tak heran jika saffron kerap dipalsukan. Pasalnya, inilah rempah termahal di dunia. Bahan-bahan yang sering digunakan untuk membuat saffron palsu adalah serbuk cendana, tepung, pewarna kuning, dan benang gelatin.

Jus Jeruk

Belum lama ini, Amerika dikejutkan dengan orange juice yang terkontaminasi fungisida. Namun, tak banyak yang tahu bahwa orange juice yang sering kita minum bisa mengandung sari grapefruit, ekstrak bunga marigold, gula jagung, dan ekstrak paprika.

Kopi

Kopi pun tak luput dari pemalsuan. Di dalamnya bisa terkandung chicory, jagung panggang, karamel, malt, glukosa, kacang-kacangan, dan maltodextrin.

Jus Apel

Ternyata, jus apel bisa mengandung arsenik! Zat berbahaya ini dapat terkandung secara alami atau ditambahkan oleh manusia. Sirup jagung tinggi fruktosa, pemanis dari kismis, dan malic acid sintetis mungkin terdapat di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar