Kamis, 04 Desember 2014

5 Alasan Wanita Tetap Setia Walaupun Disakiti Pasangannya

Lensa Terkini - Di dunia ini ada banyak lelaki yang bisa membuat perempuan tergila-gila karena ulahnya. Bukan hanya yang baik, tapi juga yang buruk. Sejauh ini, ada tiga tipe lelaki yang bisa menyakiti seorang perempuan dalam hubungan: yang psikopat, yang pandai memanipulasi keadaan, dan narsis.

Sebuah penelitian di University of Durham menyatakan bahwa perempuan akan lebih tertarik dan mencoba bertahan pada laki-laki yang justru memberi ketidakjelasan dalam hubungan, bahkan hingga mengacak-acak mental perempuan tersebut, dibanding laki-laki yang memiliki kontrol baik terhadap dirinya sendiri.

Alasannya, karena itu adalah hasil dari seleksi seksual, yang berarti memang pada dasarnya laki-laki akan memilih demikian sehingga membuat perempuan tertarik untuk menikahinya. Gladis, apa kamu puas dengan jawabannya? Berikut ini alasan lain kenapa perempuan tetap bertahan dalam hubungan meskipun disakiti:

Banyak Perempuan Ingin Merasakan Sensasi yang Berbeda

Hal ini akan sulit dimengerti. Tapi fakta bahwa banyak perempuan merasa malas pada laki-laki yang terlalu mudah untuk didapat. Kamu sendiri mungkin akan bosan jika tiap hari yang dilakukan pasangan hanyalah mengirim sms rutin berisi betapa dia sangat perhatian dan menghawatirkanmu: :Kamu lagi apa? Udah makan? Tadi ngapain aja?

Maka, muncullah sensasi untuk merasakan hal berbeda dengan menantang sedikit bahaya yang bisa kamu dapat dari “bad boy”. Ketika kamu mendapatkannya, kamu akan menjaga kepuasan tadi dengan tetap bertahan sekalipun hatimu sakit.

Perempuan Lebih Suka Terluka Daripada Mati Rasa

Hal ini merupakan kelemahan terbesar perempuan yang tetap bertahan saat disakiti, sekaligus kelebihannya yang mungkin gak dimiliki perempuan lain. Sedahsyat apapun pengalaman seseorang dilukai karena cinta, pada waktunya dia akan memilih untuk mencintai dengan apa adanya lagi. Apalagi bagi yang benar-benar baru sekali merasakan jatuh cinta.

Konsekuensinya, ketika kamu memulai hubungan penuh cinta yang akan kamu seriusi dengan yakin, biasanya kamu akan membawa perasaanmu terbuai mengikuti air mengalir, daripada menahannya untuk mengurangi perasaan. Tapi ketika suatu hari perasaanmu disakiti, mungkin kamu akan menangis dan berharap seandainya kamu bisa mati rasa, namun tak ada cara lain selain bertahan.

Banyak Perempuan yang Terlarut dalam Fantasinya

Cinta memang gak logis, tapi sebenarnya bisa dijaga jika kamu melihat kenyataan. Sayangnya, banyak perempuan yang tidak melihat pasangannya dengan baik. Mereka ada untuk siapa dan bagaimana mereka memperlakukan dirimu? Rata-rata perempuan hanya mengambil kesempatan untuk membuat pasangannya ada bagi dirinya.

Jika ini terjadi, kamu akan dibuat tidak mengerti keadaan oleh fantasimu sendiri sehingga tetap bertahan sekalipun rasanya sakit, agar bisa keluar dari masalah ketika kamu telah mengerti.
Tapi masalahnya: Berapa lama?

Setiap Perempuan Ingin Menjadi “Sesuatu” Bagi Pasangannya

Setiap perempuan pasti ingin bisa mengubah sifat buruk pasangan yang dicintainya. Tapi sayangnya, semakin kamu ingin mengubahnya, semakin sulit dan semakin jauh ia dari jangkauanmu. Karena dia tidak akan berubah kecuali dirinya sendiri yang melakukannya. Jadi, mungkin bertahan dan menunggu adalah cara terbaik, meskipun hatimu harus merasakan sakit.

Tidak Sadar Hubungan Apa yang Dihadapinya

Banyak perempuan memilih pasangan yang salah dalam hidupnya hanya karena mereka tanpa sadar menjalani sebuah hubungan yang sebetulnya tidak mereka inginkan, apalagi dipersiapkan. Hubungan butuh persiapan agar dapat dibina secara intens. Penting untuk mencari tahu dulu apa yang kamu inginkan untuk memahami jati dirimu.

Bagaimana kamu bisa memahami orang lain jika dirimu sendiri masih membutuhkan banyak hal? Tapi sayangnya, banyak perempuan yang justru terjebak mencari jati diri ketika dia telah berhubungan dengan seseorang sehingga akan lebih sulit untuk meninggalkannya sekalipun telah disakiti.

Seperti apapun, hubungan tiap orang selalu memiliki cerita yang berbeda. Mungkin kamu akan kesal melihat seseorang yang sangat sulit lepas dari pasangannya meskipun disakiti berkali-kali, tapi kamu juga perlu paham alasan yang mungkin tidak bisa dia ungkapkan. Karena kadang, akan lebih mudah menerima keadaan tetap ada seseorang di sisimu sekalipun menyakitkan, dibanding mengakui bahwa kamu lebih suka sendirian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar