Meroket namanya berkat penampilannya di Indonesia Lawak Klab - Trans 7, sejak kecil Cak Lontong sebenarnya tak pernah bercita-cita menjadi pelawak. Tak cuma itu, ada beberapa fakta lainnya yang "serius" mengenai sosok yang biasa menyapa pemirsa dengan ungkapan 'Salam Lemper' ini. Apa saja? Yuk, simak.
Disebut Cak Lontong karena terlalu kurus
Sebutan Cak Lontong diperoleh sejak dirinya duduk di bangku SMA. Dulu tubuhnya terlalu kurus dengan tinggi 160 cm dan berat 62 kg. "Bisa dibayangin kan kayak lontong saking keliatan kurusnya. Kalau cak, itu sebutan khas Jawa Timuran," paparnya.
Sempat kerja kantoran
Lepas kuliah, Cak Lontong sempat absen dari dunia lawak. Ia kemudian bekerja di sebuah perusahaan konsultan elektro Jepang. Namun pada akhirnya, ia memilih keluar dan kembali melawak. "Saya merasa itu bukan dunia saya. Akhirnya saya keluar dan balik jadi pelawak," tuturnya.
Hobi baca buku
Di antara jadwalnya yang padat, Cak Lontong selalu meluangkan waktu untuk membaca buku. Baca buku menjadi hobi bagi alumni kampus Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya ini sejak duduk di bangku SMA.
Seorang insinyur
Di balik labelnya sebagai pelawak, Cak Lontong juga menyandang gelar sebagai insinyur. Dirinya tercatat lulus sebagai sarjana Teknik Elektro, ITS Surabaya.
Ditawari banyak job setelah tampil di ILK
Cak Lontong mengaku tawaran job semakin banyak seiring namanya populer lewat tayangan ILK. Namun mau tak mau ia sering menolak tawaran-tawaran tersebut. Lho kenapa? Pria bertubuh tinggi ini mengaku waktunya full tampil di acara ILK juga Pasahur di momen Ramadan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar