Kebanyakan wanita biasanya jika ingin di bilang cantik maka ia harus memiliki tubuh yang seksi, kaki yang jenjang dan pinggul yang langsing. Hal ini dikarenakan pria sangat suka dengan wanita yang memiliki tubuh yang seksi, menurut mereka wanita dengan tubuh seksi terlihat lebih menarik di banding wanita yang bertubuh besar atau gemuk. Tapi, itu hanya anggapan sebagian negara saja, di negara lain ada anggapan yang berbeda tantang wanita cantik.
Wanita akan dianggap cantik oleh pria jika memiliki tubuh yang besar alias gemuk. Terdengar sedikit aneh, tapi ini benar-benar terjadi, pria-pria dengan budaya ini menganggap wanita gemuk terlihat lebih cantik dan menarik. Oleh karena itu, wanita -wanita di budaya ini berlomba-lomba untuk menambah berat badan mereka agar terlihat cantik dan menarik di depan pria. Bahkan, uniknya lagi gemuk adalah salah satu syarat seorang wanita untuk menjadi pasangan seorang pria berikut 10 Negara yang Menganggap Gemuk itu Cantik dikutip berbagai sumber.
Mauritania
Kebudayaan di Benua Afrika ini menganggap wanita gemuk adalah suatu keindahan. Menurut para pria tubuh gemuk melambangkan kecantikan dan keindahan. Bahkan ada yang sampai bercerai gara-gara istrinya tidak bisa mempertahankan tubuhnya yang gemuk.
Nauru
Hampir sama dengan Mauritania, Nauru juga melambangkan kegemukan sebagai kesuburan dan keindahan. Menurut orang-orang di sana, wanita yang gemuk akan memiliki energi yang lebih untuk melahirkan. Oleh karena itu, wanita-wanita di sana diharuskan untuk memiliki tubuh yang gemuk.
Afrika Selatan
Afrika memang dikenal sebagai negara yang tingkat AIDSnya tertinggi di dunia. Orang-orang di sana menganggap wanita yang terkena AIDS memiliki ciri tubuh yang kurus, sehingga wanita yang memiliki tubuh yang kurus dianggap telah terkena penyakit AIDS. Oleh karena itulah para wanita disana berusaha untuk membuat tubuh mereka menjadi berisi agar tidak dikatakan terkena penyakit AIDS.
Afghanistan
Orang-orang di Afghanistan menganggap bahwa wanita yang bertubuh gemuk memiliki kenyamanan dalam hidupnya, sehingga pria-pria di sana lebih senang dengan wanita yang memiliki tubuh gemuk. Oleh karena itu, para wanita di sana berusaha untuk membuat tubuh mereka menjadi gemuk agar mereka menarik di depan pria.
Kuwait
Sama dengan negara Afghanistan, orang-orang di sana menganggap wanita yang bertubuh gemuk memiliki kehidupan yang nyaman dan mewah. Oleh karena itu, wanita-wanita di sana menjaga agar tubuhnya tetap gemuk untuk menjaga status sosial sang suami di depan publik.
Tahiti
Negara ini juga mendapat jolokan ha'apori yang bermaksud 'untuk menggemukkan'. Para gadis akan digemukkan terlebih dahulu sebelum dihadapkan kepada ketua mereka untuk pemeriksaan kesuburan.
Fiji
Fiji telah memperkenalkan makanan tinggi kalori dalam diet seharian masyarakatnya. Negara ini memberikan makanan secara meluas sebagai tanda keharmonian. Fiji juga mempunyai tahap kegemukkan yang tinggi di kalangan masyarakatnya. Namun bukan sahaja gemuk, mereka juga dikatakan gembira. Wanita gemuk dipandang sebgai simbol kekayaan, kesihatan, dan kesuburan.
Tonga
Tonga hanyalah sebuan negara pulau yang kecil tetapi populasi wanita gemuknya adalah tinggi. Jumlah restoran makanan segera seperti KFC, McD, dan sebagainya sangat banyak sehingga membawa kepada masalah berat badan yang melanda lebih 100,000 penduduk dari jumlah 114,000 orang. Ini kerana mereka melihat kegemukan terutamnya di kalangan wanita sebagai feminisma.
Jamaica
Hampir 65% daripada jumlah wanita di Jamaica adalah obes atau gemuk. Menurut satu kajian, kurus dikaitkan dengan kesedihan dan gemuk pula dikaitkan dengan kegembiraan, kebaikan dan keharmonian sosial. Jamaica juga menjadi pasaran luas untuk pil-pil untuk tambah berat badan.
Samoa
Obesiti atau kegemukan bukanlah sesuatu yang baru di Samoa. Kekurangan makanan telah melanda masyarakat di sana selama berpuluh-puluh tahun. Menurut pakar antropologist biology, orang Samoa sememangnya telah diprogramkan secara genetik untuk menyimpan kalori berlebihan di dalam tisu badan. Dan dikatakan juga bahawa wanita gemuk merupakan tulang belakang dalam memperbanyakkan populasi, golongan ini sering dipandang tinggi dalam masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar